Kedunggading -
Menurut WHO pada International Consensus Development Conference, di Roma, Itali, 1992 Osteoporosis adalah penyakit dengan sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai perubahan mikroarsitektur tulang, dan penurunan kualitas jaringan tulang, yang pada akhirnya menimbulkan akibat meningkatnya kerapuhan tulang dengan resiko terjadinya patah tulang.
Osteoporosis menjadi epidemi global karena menyebabkan penurunan kualitas hidup, beban keuangan, penyesuaian hidup dan kadang-kadang, kecacatan.
Hari Osteoporosis Sedunia atau World Osteoporosis Day (WOD) diperingati pada 20 Oktober setiap tahunnya untuk meningkatkan kesedaran masyarakat agar menjaga kesehatan tulang sejak dini.
Peringatan Hari Osteoporosis Sedunia pertama kali digelar tahun 1996 dengan mengusung tema ”Love Your Bones, Protect Your Future”, yang diselenggarakan oleh United Kingdom’s National Osteoporosis Society dan selanjutnya oleh International Osteoporosis Foundation (IOF).
Tema Hari Osteoporosis Sedunia tahun ini adalah ”Take Action for Bone Health”, yang akan berfokus pada tindakan terhadap osteoporosis dalam pencegahan patah tulang.
Upaya mencegah osteoporosis sebaiknya dilakukan sejak dini untuk mendapatkan perkembangan massa tulang yang optimal. Meski begitu, tak ada kata terlambat untuk memulai langkah-langkah pencegahan, meski usia sudah jauh melewati fase anak-anak ataupun remaja.
Awali dengan hidup sehat dengan hidup lebih sehat, berhenti merokok, mengurangi konsumsi minuman beralkohol, berolah raga secara rutin, dan mengonsumsi suplemen kalsium pendukung jika dibutuhkan.
Share :