Kedunggading – Di Pertengahan bulan Agustus ini, para petani di Kabupaten Kendal telah mulai panen tembakau. Salah satunya adalah petani di Desa Kedunggading Kecamatan Ringinarum.
Para petani tembakau di Desa Kedunggading merasa bersyukur, panen kedua hasilnya bagus dan harga jual tembakau pada bulan ini cukup tinggi.
Seperti diungkapkan Sutopo, salah seorang petani desa setempat. Saat ini ia sudah mulai memanen tanaman tembakau miliknya.
Sutopo merasa bersyukur hasilnya bagus dan harga jual tembakaunya saat ini cukup tinggi.
“Alhamdulillah harganya lumayan tinggi. Hasil panennya juga bagus. Ini saya baru petikan kedua. Nanti masih ada petikan ketiga sampai keempat, semoga lebih baik lagi,” ujar Sutopo, Jumat (19/8/2022).
Dijelaskan, untuk harga tembakau saat ini cukup tinggi dibandingkan tahun lalu, yakni dengan harga maksimal Rp 40 ribu per kilogram dengan kualitas bagus.
“Sedangkan untuk yang sekarang, petikan kedua saja sudah Rp 35 ribu/kg. Harapannya harga tetap stabil dan Insya-Allah bisa naik ke depannya,” ungkap Sutopo dengan harapan harga kualitas bagus bisa mencapai Rp 60 ribu/kg lebih.
Sebagai salah satu penghasil tembakau, masyarakat Desa Kedunggading, merupakan salah satu desa penghasil tembakau di Kabupaten Kendal. Terlihat para petani menjemur tembakau di setiap pinggir jalan desa.
Kepala Desa Kedunggading, Budiyono mengatakan, warga Desa Kedunggading 85 persennya mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Dan saat ini mayoritas petani banyak yang menanam tembakau. Menurutnya hasil panen tembakau tahun ini terbilang cukup bagus.
“Alhamdulillah tahun ini secara kualitas bagus. Untuk kelir (warna) kemudian baunya juga sudah lumayan,” kata Kades Kedunggading.
Share :